Rabu, 25 Februari 2009

kata hati

dalam bertindak kayanya kita harus ngikuti kata hati. Terkadang dalam mengambil keputusan kita terburu-bur. Mungkin caranya dengan diam dan melihat situasi lingkungan jangan pernah memaksakan kehendak. BUkan itu jalan yang ditunjukkan Allah. Dan kita pasrahkan saja dangan niat yang lebih baik mungkin tuntutanan Allah akan datang.

Senin, 23 Februari 2009

eza ngambek ikut les

Tadi pagi eja ngambek nggak mau sekolah alasannya karena di sekolah ada pelajaran tambahan/les untuk belajar membaca. Dia malas karena terlalu lama, biasanya jam 10.30 udah pulang sekarang kalau ada les jam 12 .oo baru pulang.

Sebenarnya eza sudah mulai bisa membaca, tapi dia emang agak malas kalau belajar, pikirannya maunya maen aja. Jadi kalau disuruh belajar ogahnya minta ampun.

Mungkin emang seusia eja sebaiknya sekolah jangan jadi beban sih, tapi lingkungan yang menyebabkan demikian. Dulu jaman saya masuk sd belum bisa apa-apa, apalagi baca. jadi pas kelas dua baru bisa baca. Tapi sekarang jaman berubah banyak anak tk sudah pandai membaca. Bahkan anak usia 4 tahun sudah bisa membaca.

Tapi kita sebagai orang tua harus belajar mengerti, terkadang kita egois juga sama anak, jangan malas sekolah, harus belajar. Tapi apakah orang tua yang menyuruh masih mau belajar apalagi belajar dalam kehidupan nyata. Terkadang kita egois menyamakan anak kita sama teman-temannya. Kita kurang memehamai kondisi si anak.

Ya Allah tolonglah hambaMu ini dalam mendidik anak. Kayanya saya harus banyak bertobat, kalau anak kita mau berubah. Sebelum kita menyuruh anak kita berubah orang tua harus mencontohkan kepada anak. Dalam sehari kita banyak baca atau banyak nonton tivi????

Jumat, 20 Februari 2009

diam

mungkin diam adalah jalan terbaik bagi diri kita apabila kita dikritik oleh oarng lain. Tapi kok saya masih agak susah. Sebelum kita membalas sebaiknya kita intropeksi diri dulu. Jangan mencari cari kesalahan orang lain. Lebih baik kita intropeksi diri aja, jangan membalas.

Begitu pun kalau kita sakit hati sama orang lain jangan mengungkit-ungkit kebaikan kta kepadanya, nanti malah sia-sia kebaikan kita tersebut. sudah pasrahkan saja kepa Allah.

Tapi emang agak berat untuk diam disaat kita terpojok atau terdesak, tapi kita minta tolong Allah aja, kita minta dituntun dan dibukakan hati, mata dan pendengaran kita sehingga kita bisa mengambil hikmah dari semua kejadian.

Mungkin sebelum kita berkata, atau bertindak usahakan diam beberapa detik dulu, minta tuntutan Allah.
Ya Allah hanya engkau ynag mengetahui segala sesuatu, maka bimbinglah dan tuntunlah hambamu.

Kamis, 19 Februari 2009

sakitnya ibu hamil

Kemaren merupakan hari yang lumayan berat buat mama eza. Udah ezanya cerewet trus tadi malam tidurnya serba salah miring kekiri susah ke kanan susah. Jadi tidurnya telentang aja nggak bisa kemana-mana.

Waduh saya baru berpikir, gimana waktu emak saya mengadnung saudara-saudara saya sebanyak 9 orang. Udah lagi waktu itu nggak ada mesin cuci, nggak ada pembantu, dan serba terbatas.

Ya Allah ampuni dosa kedua orang tua saya, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kami di waktu kecil.

amiin.

bersyukur

beberapa hari ini anak gw lag rewel, soalnya lagi sakit mungkin bosan di rumah biasanya maen di luar jadi dirumah aja. Yang kasihan mamanya yang menghadapi apalgi saat ini lagi hamil, sudah di rumah ada tukang yang kerja jadi sempat terganggu juga istirahatnya.

Tapi emang pas gw pulang kerja, si eza emang cerewet apalagi dia ajak temannya ke rumah otomatis di rumah ribut terganggu.

Tapi kata aa gym kalau ada masalah sebaiknya pulangkan ke diri sendiri dulu, tobat dan minta ampun ke Allah swt. Mungkin ini peringatan buat kita. Bukan menyalahkan keadaaan atau orang lain. Tapi intropeksi diri dulu lah, dan perbanyak tobat. Terus minta tolong ke Allah untuk menuntun dan memecahgkan permasalahan tersebut. Menurut saya, kita nggak punya daya apapun kalau Allah belum berkehendak. Segala sesuatunya harus kita gantungkan ke Allah.

Mungkin untuk mencegah kita mengeluh atas kehidupan ini adalah dengan banyak bersyukur apa yang sudah kita miliki. Bukan bertanya kenapa kita tidak punya sesuatu. syukuri aja pa yang kita miliki, Alalh akan menambah nikmatnya bagi orang yang selalu bersyukur.

Misalnya anak kita agak susah diatur, kita bersyukur saja bahwa kita diberikan amanat anak. Ada keluarga yang tidak diberi anak, mereka sampai mengeluarkan biaya berjuta-juta untuk memperoleh anak.

Mungkin kalau kita banyak bersyukur hidup ini akan nikmat sekali. Kalau kita belum punya mobil bersyukur aja kita masih punya motor. Kalau rumah kita nggak bagus bersyukur aja kita sudah punya rumah banyak keluarga yang belum punya rumah.


Ya Allah kuatkan hambabmu ini, dan tuntulah hambabmu ini ke jalan yang kau ridhoi. aminnn

Rabu, 18 Februari 2009

tiada daya yang kita miliki

Terkadang saya suka lupa bahwa kita ini nggak punya daya apa-apa. Terkadang saya masih berpikir gimana nantinya, terkadang saya lupa sama Allah. Ya Allah ampuni saya ya Allah. Ya Allah tuntunlah dan tolonglah hambaMu ini. Dan Ingatkanlah selalu hati ku untuk selalu ingat kepadaMu.

Kamis, 12 Februari 2009

usaha/proses dulu baru serahkan ke Allah

Saya baru sadar, ternyata enak kalau kita tidak terlalu memikirkan hasil akhir yang akan kita kerjakan. Tetapi yang penting usaha kita dulu dimaksimalkan baru diserahkan hasilnya sama Allah. Kita pasrah saja nerima keputusan Allah. Kita tidak tahu rahasia dibalik semua itu.

Selain nggak jadi pikiran bagi kita, hati juga rasanya plong dech. Kalau kita terus mikirin gimana yah nantinya kalau begini atau begitu kita akan pusing bisa-bisa bisa stroke, kayanya yang penting perbaiki dan maksimalkan proses untuk menuju ke arah yang kita cita-citakan.

Mudah-mudahan saya bisa menjalani dan semoga Allah selalu menuntun saya ....amiin

Rabu, 04 Februari 2009

spongebob



Kebetulan di rumah tv cuma ada satu. Jadi pas ada anak di rumah yah acara favoritnya tv terpaksa harus ikutin anak yaitu nonton film kartun. Kebetulan tiap pagi sebelum sekolah anak gua selalu nyetel film kartun spongebob.

Coba perhatikan deh kehidupan yang ditokohkan oleh spongebob. Kehidupan spongebob penuh dengan kasih, tanpa curiga dengan kawan dan hidup dengan pasrah kepada kehidupannya. Walaupun dalam kehidupan sehari-hari si spongebob selalu dijahilin atau dikerjain sama kawan-kawannya dia tetap berbaik sangka dan tidak penuh curiga. Dia sangat lugu dan yakin akan kebaikan kawannya. Dia tidak pendendam, tidak pernah marah, dan menerima keadaan walaupun kadang sering dia dirugikan.

Kaya kisah tadi pagi. ceritanya dia, patrik dan skuidwod tersesat di hutan. Skuidwod kawannya spongebob yang difilm tersebut dikisahkan dengan orang yang kayanya terpelajar, suka jaga gengsi, terus bawannya curiga sama orang dan maunya menang sendiri. Kalau spongebob percaya bahwa dalam tersesat dihutan tersebut dia percaya sama kerang ajaib yang memberi saran untuk tidak berbuat apa-apa.

Sedangkan kan squidwod yang orang selalu pakai logika tidak percaya akan hal-hal yang gaib dan tidak percaya akan hati nurani. Dia meledek akan keluguan spongebob dan kepasrahan spongebob dengan kerang ajaibnya.

Tapi apa dikata pada saat tersebut ada pesawat yang menjatuhkan bekalnya tepat dihadapan spongebob, seperti biasa keajaiban terjadi lagi.

Hikmah yang bisa kita ambil dalam film spongebob dalam hidup ini mari kita berbaik sangka terhadap semua orang. Kita tidak kuasa atas segala hal. Kayanya kalau hidup ini kita pasrahkan kepada Allah rasanya hidup ini akan nikmat sekali. Mari kita pasrahkan hidup kita kepada Allah yang menguasai segala sesuatunya. Mungkin hati ini akan plong dan tenang, kita tinggal berusaha saja biar Allah yang memutuskan. Segala sesuatu sudah ada yang ngatur. Kita tinggal berbuat baik saja. Ya Allah bimbinglah hamba ini untuk selalu tergantung padamu, hamba tidak bisa berbuat apa-apa hanya padaMulah ku mohon pertolongan.

Rabu, 05 November 2008

Nilai uang 50 ribu




Saat ini kalau kita punya uang Rp. 50.000 apabila sudah kita pecah kayanya cepat habis dech. Apalagi kalau dibawa ke pasar belanjaan yang dapat dibeli semakin sedikit. Kata istri sekarang barang-barang serba mahal.

Terus kalau kta bawa ke rumah makan yang biasa aja kalau makan bertiga sudah habis minimal 25-30 ribu. Kalau kita tiap hari makan diwarung kanyanya nggak cukup dech.

Emang sekarang serba mahal. Kayanya nilai uang berkurang dech. Dulu rasanya punya uang 50 ribu kayanya tenang dech. Tapi sekarang kayanya nilai 50 ribu sama dengan nilai 10 ribu.

Mungkin untuk menyikapi hal tersebut istri kita dipaksa untuk masak di rumah. Kalau makan di warung mungkin buat kita yang PNS ini kayanya nggak cukup. Walaupun kayanya masak sendiri repot tapi kan untuk menyikapi barang-barang yang mahal lumayan cukup.

Tapi saya punya kenalan petambak di Pulau Sari. Pada awalnya rumah tangganya dia pusing juga untuk mencukupi kebutauhan rumah tangganga. Dengan jumlah keluarga 4 jiwa dia harus memberi makan. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, dia pakai strategi pokoknya waktu penen di sawah dia harus punya stok beras untuk setahun. Untung di Kalsel ini kalau kita sudah punya beras, ikan gampang dicari. Taiap sore banyak masayarakat yang pergi memancing. Mungkin hal inilah yang membuat tenag masyarakat di pedesaan. Dia nggak terpengaruh harga bbm dan barang-banrang yang naik. Tapi dia hidupnya tenang. Allah menjamin rezekinya setiap hari. Masyarakat di desa nggak pusing walaupun hari ini dia nggak punya duit tapi di atetap bisa makan tiga kali bahkan bisa berkali-kali makan.

Selasa, 28 Oktober 2008

bertanya



Untuk bertanya tidak semua orang bisa melakukannya. Apalagi kalau di forum resmi. Kadang kita malu bertanya takut kalau pertanyaan kita nggak berbobot atau bikin malu-maluin aja.

Tapi ada orang yang hobinya pengen tahu urusan orang aja. Jadi bawaannya nanya terus masalah orang. Nggak mau ketinggalan gosip atau berita yang heboh. Sampai ada di salah satu warung dimana pemiliknya setiap kita beli sesuatu pasti ada satu dua pertanyaan yang pasti terlontar di mulutnya. Sampai-sampai kita kadang kesal untuk menanggapinya. Kadang-kadang sampai emosinya keluar.

DI kantor saya ada kawan saya yang menghindari acara kumpul-kumpul. Nggak tahunya dia takut ditanya masalah pribadinya.

emang kalau kata-kata kita sudah menyakiti hati seseorang sangat susah untuk mengobatinya. Kalau sakit ada obatnya tapi kalau hati seseorang sakit karena perkataan kita sulit untuk diobati. KAta orang lidah kita lebih tajam dari pedang.

Senin, 27 Oktober 2008

energi anak-anak

Saya perhatikan anak saya eja (6 tahun) mulai dari bangun tidur trus mandi persiapan sekolah, di sekolah bermain sekitar setengah jam, trus masuk kelas, terus main lagi, terus pulang sekolah ganti baju main lagi, trus istirahat, terus makan, tidur bangun jam 4 main sampai mendekati magrib, ke musahollah, dimushollah bermain, terus pulang makan, belajar sekitar 10 menit, terus sholat isa, terus main lagi, terus pulang, malamnya bapaknya diajak mainm sapai jam 9,30. terus tidur.

Saya tanya aktifitas apa yang menyenangkan katanya mantap bermain. Trus yang dia tidak sukai apa, dengan mantap juga dia menjawab belajar. Saya tanya kalau main capek gak katanya gak, kalau belajar capeknya minta ampun.

Jadi kuncinya dia senang bermain maka energi akan terus menerus tersedia.

Rabu, 10 September 2008

Kenapa Tubuh Tidak Lemas Ketika Berpuasa

Tulisan ini saya ambil sepenuhnya dari Jonru dan friend
mudah-mudahan2 tulisan ini dapat bermanfaat. Selamat membaca




Ya, mungkin ini adalah salah satu pertanyaan mendasar bagi siapa saja yang berpuasa:

Kalau hari biasa, jam 12 siang perut pasti sudah keroncongan dan tubuh lemas bukan main, bila belum makan siang. Tapi ketika puasa, kenapa kita kuat tidak makan hingga Magrib?

Dulu, saya menganggap hal ini sebagai sebuah keajaiban belaka. Keajaiban yang tak bisa dijelaskan secara logika. Hanya iman di dada yang bisa memercayai hal-hal seperti ini.

Namun setelah menonton DVD The Secret dan membaca buku Quantum Ikhlas (Erbe Sentanu), saya belajar banyak tentang The Law of Attraction (L0A). Dari sinilah - alhamdulillah - saya akhirnya menemukan sebuah jawaban yang sangat logis dan memuaskan.

Bagi Anda yang juga sudah memahami LoA, pasti tahu bahwa pikiran manusia memiliki kekuatan yang luar biasa. Nah, sebenarnya ini adalah jawaban atas pertanyaan besar di atas.

Ketika kita berniat puasa, secara L0A itu akan menghasilkan sebuah komunikasi antara pikiran dan anggota tubuh kita. Dalam bahasa awam, urutan penjelasannya begini:

Pertama: Niat puasa diucapkan.

Kedua: Berdasarkan niat tersebut, pikiran mengirim pesan para semua anggota tubuh: “Halo, besok kita puasa. Jadi bersiap-siaplah jika besok kita tidak mendapat asupan makanan dan minuman sejak Shubuh hingga Magrib. Oke?”

Ketiga: Para anggota tubuh menerima pesan itu, lalu bersiap-siap. Karena sudah siap, mereka tentu tidak “heran” bila tidak ada makanan/minuman yang masuk sejak Shubuh hingga Magrib. Karena sudah bersiap-siap, mereka membentuk semacam “alat pertahanan” yang menyebabkan perut tidak keroncongan dan tubuh tidak lemas.

Nah, apakah anda percaya pada penjelasan saya ini? Kalau percaya, ya alhamdulillah.

Penjelasan di atas sekaligus membuktikan bahwa NIAT memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan apapun. Niat bukan hanya sebagai syarat sahnya puasa. Niat juga merupakan “alat komunikasi” yang efektif antara hati, pikiran dan anggota tubuh kita.

Semoga bermanfaat!

Wassalam

Jonru
Founder PenulisLepas.com
Pengajar di Sekolah-Menulis Online

Senin, 08 September 2008

Tip kegiatan sahur yang nyaman



Sebelumnya yang namanya makan sahur tuh malasnya minta ampun. Trus saya ingat saya kalau makan sahur nggak bisa banyak paling hanya beberapa suap nasi. Entah karena nggak sengaja atau kebetulan saya bersama istri saya mencoba cara baru untuk sahur. Caranya dengan mengakhirkan makan sahur tapi bangun setengah jam akan makan sahur. Mungkin hal ini yang dulu membuat saya nggak selera makan sahur. Dulu begitu bangun cuci muka langsung makan sahur. Tapi sekarang dicoba bangun dulu terus kegiatan lainnya sekitar 20-30 menit terus baru makan sahur. Rasanya lebih enak dech. Disamping kita mangamalkan ajaran nabi untuk mengakhirkan sahur dan supaya kuat puasanya.

Misalkan waktu imsak jam 4.55 pagi . Kita udah bangun jam 4.00 terus manasin nasi dan ikan , terus ngobrol atau shalat dulu. Ambil wudhu terus sholat sekitar 15-20 menit. Terus makan sahur. Setelah makan minum nggak lama kemudian imsak. Jadi kita juga nggak terlalu lama nunggu shalat shubuh. Jadi insya Allah subuhnya nggak ketinggalan.

Terus kalau kita jam 3 pagi udah bangun terus makan sahur takutnya kita ketiduran atau ketinggalan shalat subuhnya. Karena terlalu lama atau keawalan bangunnya Mungkin kalau kita bangun jam 4.00 sedang dech. Tapi jangan sampai kebablasan nanti malah nggak bangun sahur. he..he...

Mungkin ini tip praktis makan sahur. Selamat berpuasa semoga amal kita diterima oleh Allah SWT. amin

Selasa, 02 September 2008

Jogging di kala puasa?

Awalnya kayanya berat juga sih kalau puasa tetap jogging. Tapi kata orang tergantug perasaan kita juga sih. Kalau di awal kita udah pesimis maka hasilnya pesimis juga sesuai yang ada di pikiran kita. Maka saya coba hari ini untuk tetap jogging walaupun porsinya saya kurangi dulu pada tahap awal ini. Kalau saya bisa menjalaninya bertahap saya naikkan lagi porsi lari saya.

Hal lain yang menginspirasi saya untuk mencoba lari adalah pekerja bangunan yang kerja di depan rumah saya. Saya malu juga masak saya kalah semangat sama mas ini, dia tetap puasa walaupun kerja bangunan selama kurang lebih 7 jam. Masak saya untuk lari 20 menit puasa jadi alasan untuk tidak lari malu ah..

Trus kata tetangga asal kita yakin insya Allah akan di tolong oleh Nya untuk tetap menjalani puasa.

Mari kita jalani aktifitas seperti biasa di bulan ramadhan ini.

Jumat, 29 Agustus 2008

Konsisten

Ternyata untuk merubah ke hal positip dan untuk pengembangan diri sangat berat. Terkadang kita malas untuk membiasakan diri untuk berubah. Emang benar kata orang supaya jadi kebiasaan harus minimal kita kerjakan selama 40 hari tanpa ada jeda. Kalau ada jeda harus diulang lagi dari awal.

Masak saya kalah sama anak saya Reza (5,5 tahun). Awalnya dia sangat susah untuk disuruh belajar membaca. Padahal hanya sehari paling lama sekitar 10 menit. Pada awalnya dia harus dikerasin mamanya supaya mau belajar. Dan saya juga harus memberi hadiah mainan supaya mau belajar.

Tapi sekarang sudah jauh berubah. Dia kayanya udah menikmati belajar membacanya dan mengaji iqro sama mamanya. Kayanya dia sudah jadi kebiasaan walaupun mamanya harus memaksanya. Tapi kelihatan dia sudah terbiasa dan menikmati kebiasaan tersebut.

Kadang saya berpikir masak saya sebagai orang tuanya hanya mau menyuruh anak saya untuk tiap hari belajar, tapi saya nggak bisa jadi contoh teladan untuk berubah setiap hari. He.. he malu juga sama anak saya. Padahal saya udah bertekad loh setiap hari minimal membaca satu jam tapi kok kayanya berat sekali jadi kebiasaan ini. Masak saya harus dikerasin malu ah sama anak saya. Untung eja nggak tahu...

Terkadang emang kita sebagai orang tua harus banyak mengaca kepada anak-anak kita. Sikap anak-anak banyak kelebihannya. Dia kalau berantem sama kawannya paling lama dua hari sudah baekan terus nggak ada dendam lagi. Tapi kalau kita sebagai orang tua kalau udah benci sama orang bisa jadi selamanya dech benci.

Menjelang Ramadhan ini mari kita saling memaafkan dan mengikhlaskan semuanya sehingga hati kita bersih dan dapat menjalankan puasa dengan baik amiiin.

Dan bulan Ramdhan ini kita jadikan bulan training bagi kita sehingga kita dapat menjadi muslim yang lebih baik dan dapat meningkatkan amal ibadah kita.

Selasa, 26 Agustus 2008

Menjaga lisan

Saya baru sadar bahwa lisan kita atau omongan kita jika menyakiti orang lain sangat susah untuk mengobatinya. Kalau kita kena pisau atau terluka masih ada obatnya dan akan sembuh. Tapi kalau kita udah disakiti orang dengan lisannya kadang perasaan kita sangat susah untuk diobati. Perlu kebesahan hati kita untuk menyikapinya.

Terkadang gara-gara omongan becanda akan menyababkan terjadinya pertumpahan darah. Apalgi kalau saat orang yang kita ajak bercanda lagi capek dan banyak masalah.

Perang yang paling berat

Ternyata perang yang paling berat di dunia ini adalah perang melawan diri sendiri. Perang untuk tidak marah atau melapangankan hati kita sangat berat. Emang benar untuk bisa menjaga hati kita supaya ikhlas sangat berat. Gimana kita dapat menerima segal seuatu yang tidak sesuai dengan hati kita terkadang membuat kita marah.

Kondisi yang mendukung kita marah pada saat kita sedang cape-capenya. Oleh karena itu kita harus bisa mengontrol diri kita sendiri. Emang saya masih susah untuk meredam amarah ini. Tapi kata orang hal ini harus kita latih untuk menahan emosi kita tersebut. Yah mungkin bisa dimulai dari hal-hal yang kecil di rumah kita. Misal saat anak kita rewel pas kita baru pulang dari kantor. Ini merupakan ujian kecil kita. Saya juga lagi mencoba gimana mengelola emosi kita ini. Gimana caranya kita bisa mengelola emosi kita. Emang kita harus menghilangkan ego kita dech. Jangan mentang-mentang kita sebagai kepala keluarga merasa kuasa untuk mengatur rumah tangga ini.

Mungkin salah satu kunci untuk bisa mengelola emosi kita adalah dengan melapangkan hati kita. Terkadang perasaan kita tergantung dari hati kita. Apakah hati kita ini lapang atau tidak. Hati itu ibarat ruangan. Kalau misalkan kita ada di kamar mandi pas ada binatang misalnya tikus maka kita akan geli atau takut. Tapi kalau kita berada di luar atau ruangan yang besar maka kita tidak akan merasa takut untuk menghadapinya.

Yah mari kita latih hati kita ini untuk ikhlas menerima segalanya. Segala sesuatu kejadian pasti ada hikmah dibalik peristiwa tersebut.

Senin, 25 Agustus 2008

Resep menjaga hubungan tali silaturahmi

Terkadang sangat susah untuk menjaga hubungan yang baik dengan tetangga kita. Terlebih lagi kalau kita sama-sama egois dan merasa benar sendiri. Yang sering terjadi di antaranya masalah anak, selokan air, masalah tata batas tanah, sumur dll.

Terkadang kalau anak kita berantem atau ribut sebaiknya kita sebagai orang tua harus berjiwa besar dech. Kalau anak-anak ribut paling lama dua atau tiga hari musuhannya. Tapi kalau orang tua sampai campur tangan sehingga hubungan tetangga jadi nggak enak, susah sekali untuk memperbaiki hubungan tetangga tersebut.

Kata orang, kita bisa menjaga tali silaturahmi kita tersebut kita jangan hanya melihat kejelekannya yang kecil atau yang ada. Emang wajar manusia tidak sempurna. Jadi untuk menghilangkan kekecewaan kita pada seseorang kita harus mencari kebaikan atau kelebihan seseorang tersebut. Kita jangan sampai kata ibarat gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga. Pribahasa ini jangan dipakai untuk hubungan tali silaturahmi kita. Kalau perlu kita harus menjadi seperti air di danau. Walaupun ditaburi garam seember insya Allah tidak akan asin. Begitu juga hati kita harus dibuat lapang. Kata aa gym saat kita berada di kamar mandi kalau ada tikus pasti kita akan takut atau geli. Tapi kalau kita berada di luar atau di lapangan maka kalau ada tikus kita akan biasa aja.

Begitu juga kalau kita ingin menjaga pertemanan kita. Jangan sampai gara-gara kesalahan kecil jadi bubar hubungan yang telah kita jalanin sekian lama.