Senin, 28 April 2008

Energi anak-anak yang luar biasa



Energi eja saya perhatikan luar biasa besarnya. Coba bayangin dech, dia mulai bangun tidur langsung maen. apalagi kemaren hari sabtu minggu wah puas benar dia maen ama kawan-kawannya di luar rumah.

Jadwal rutin eja, bangun pagi dia langsung mandi trus siap-siap ke sekolah. Jam 10.30 dia pulang ke rumah, trus makan siang. Maen ke sebelah rumah/maen robot-robotan di rumah sendirian. Trus nonton acara anak-anak di tivi mulai dari si bolang, cita-citaku, sampai sesama. Sementara mamanya ketiduran di samping eja.

Trus jam 16.00 siap-siap maen sepeda di luar bersama gengnya: yoga, satria, faisal, nona. Balapan sepeda berputar keliling komplek. Jadi kalau dia pulang ke rumah pasti dech bajunya basah kuyup, sampai mamanya mengeluh setiap hari baju basah, minimal tiga kali ganti baju. Maen sepeda ini sampai jam mendekati 6 sore kalau nggak dijemput bisa kebablasan pulangnya sampai mau magrib. Trus mandi. Setelah mandi datang lagi kawannya davied ke rumah maen robot-robotan sampai menjelang isa sekitar jam 7.30 malam. Kalau nggak cape eja belajar mewarnai.

Tapi lagi-lagi kalau disuruh belajar alasannya eja cape, tapi kalau ada saudaranya datang dari ulin (imau) masih sanggup dia bermaen sampai jam 9.00 malam.

Setelah diamati, anak-anak akan semangat dan punya energi yang besar jika dia sangat senang melakukan hal tersebut. Tapi kalau dia disuruh belajar dia merasa capek atau bosan.

Ulil punya trik untuk ngajari anak-anaknya belajar sambil bermaen yang paling disukai anak-anak. Caranya dia maen tebak-tebakan huruf dengan si diah dengan cara menebak huruf pada puzzle karpet. Katanya cara ini efektif dech untuk mengajak anak belajar sambil bermaen.

Emang yang perlu kita pelajari adalah bagaimana anak kita senang bermaen sambil belajar.

Kadang waktu kecil saya juga bosan kalau di dalam kelas, yang paling favorit adalah jam istirahat. Kayanya guru-guru sekarang dituntut dech gimana caranya anak-anak dapat menikmati belajar di kelas tersebut tanpa sadar dia sedang belajar. Maka perlu ada teknik-teknik bermaen di kelas sambil ada ilmu yang didapatinya.

Ingat cerita susi, waktu smp guru bahasa inggrisnya sangat kreatif, jadi murid-muridnya nggak terbebani dan merasa sulit untuk belajar bahasa inggris. Kata susi gurunya nerapin belajar bahasa inggris sambil bermusik, dan bercerita.

Tidak ada komentar: