Senin, 25 Agustus 2008

Resep menjaga hubungan tali silaturahmi

Terkadang sangat susah untuk menjaga hubungan yang baik dengan tetangga kita. Terlebih lagi kalau kita sama-sama egois dan merasa benar sendiri. Yang sering terjadi di antaranya masalah anak, selokan air, masalah tata batas tanah, sumur dll.

Terkadang kalau anak kita berantem atau ribut sebaiknya kita sebagai orang tua harus berjiwa besar dech. Kalau anak-anak ribut paling lama dua atau tiga hari musuhannya. Tapi kalau orang tua sampai campur tangan sehingga hubungan tetangga jadi nggak enak, susah sekali untuk memperbaiki hubungan tetangga tersebut.

Kata orang, kita bisa menjaga tali silaturahmi kita tersebut kita jangan hanya melihat kejelekannya yang kecil atau yang ada. Emang wajar manusia tidak sempurna. Jadi untuk menghilangkan kekecewaan kita pada seseorang kita harus mencari kebaikan atau kelebihan seseorang tersebut. Kita jangan sampai kata ibarat gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga. Pribahasa ini jangan dipakai untuk hubungan tali silaturahmi kita. Kalau perlu kita harus menjadi seperti air di danau. Walaupun ditaburi garam seember insya Allah tidak akan asin. Begitu juga hati kita harus dibuat lapang. Kata aa gym saat kita berada di kamar mandi kalau ada tikus pasti kita akan takut atau geli. Tapi kalau kita berada di luar atau di lapangan maka kalau ada tikus kita akan biasa aja.

Begitu juga kalau kita ingin menjaga pertemanan kita. Jangan sampai gara-gara kesalahan kecil jadi bubar hubungan yang telah kita jalanin sekian lama.

Tidak ada komentar: