Senin, 04 Februari 2008

Jakarta Banjir Lagi neh

Jum'at sore, sekitar jam 15.30 tetangga gua kedatangan tamu dari margasari Rantau dengan mengendarai mobil L300 sebanyak dua buah ditambah 1 mobil kijang dan 1 mobil avanza. Jumlah penumpangnya sekitar (16 x 4= 64 orang dewasa) 64` orang dewasa ditambah dengan anak-anak sekitar 10 anak-anak. Selidik puya selidik ternyata tamu tersebut tamu dadakan yang rencananya mau jemput keluarga yang pulang haji melalui jalur`Jakarta. Katanya berdasarkan informasi berdasarkan schedule jadwal kedatangan dari Jakarta ke Banjarmasin pada jam 13.00. Masih menurut tamu tersebut katanya pesawat yang dari Jakarta pada hari Jumat tersebut tidak ada yang berangkat dikarenakan JAKARTA BANJIR LAGI.

Waduh langsung saya ingat keluarga saya terutama orangtua saya yang tinggal di Jakarta Utara berdekatan dengan Laut Ancol. Tidak ada hujanpun hampir tiap sore di jalan terkena air`pasang semtinggi mata kaki. Langsung saya nelpon ke rumah di ampera ternyata benar rumah ortu terendam air semata kaki, katanya di luar rumah air sudah menggenang setinggi dengkul orang dewasa.

Terus saya langsung mendengar berita dari TIVI dan radio, emang hujan mengguyur Jakarta seharian pada hari Jumat. Menurut informasi BMG pada hari itu curah hujannya 317 mm, paddahal angka tersebut untuk curah hujan dalam sebulan. Menurut informasi dari Metro TIVI dalam dua jam hujan daerah yang terendam sekitar 144 lokasi. Presiden SBY pun tak terlepas dari bencana banjir.

Belajar dari hal tersebut, menurut informasi dari PU kejadian itu bukan banjir tetapi genanngan karena pada sungai-sungai yang ada tidak berfungsi sebagaimana mestinya hal ini dikarenakan salah satunya:
1. curah yang tinggi
2. saluran yang macet karena sampah
3. sungai -sungai banyak sedimentasinya
4. daerah tangkapan yang berkurang
5. banyaknya perumahan
6. dll

Dari hal tersebut apa yang bisa kita lakukan untuk daerah kita masing-masing. Menurut aa gym ada tiga yang harus kita lakukakn yaitu mulai dari hal-hal yang kecil , mulai dari diri sendiri dan mulai saat ini. Dari pelajaran banjir, yang bisa kita lakukan adalah buang sampah pada tempatnya, mulai dari lingkungan kita sendiri di rumah kita. Membersihkan selokan air di rumah, kayanya mulai sore ini saya harus membersihkan selokan di rumah. Dan memberikan daerah resapan di rumah kita dengan tidak menyemen sekitar rumah kita, tapi dengan rumput misalnya.

Udah yah gitu dulu tulisan hari ini , salam progress .

Tidak ada komentar: