Senin, 10 Maret 2008

Ziarah ke makam Ulama


Hari sabtu kemaren, kami sekeluarga ziarah ke makam klampayan dan makam guru sekumpul. Dari dua makam tersebut yang paling berkesan ziarah ke makam sekumpul. Biasanya kalau kita ziarah jangan lupa nyiapin uang recehan karena banyak yang mengharapkan sedekah dari kita.

Hal ini terjadi juga di klampayan. Pas kita masuk ke kawasan makam di tengah jalan sudah banyak orang-orang yang minta sedekah kita. Dulu biasanya anak-anak juga banyak yang ngejar kita minta sedekah kita. Tapi karena situasi sekitar rumah mereka masih banjir akibat dari hujan pada beberapa hari belakangan ini, mereka lebih menikmati main air daripada minta sedekah dari para penziarah.

Mereka dengan gembira bermain air, ada yang pake ban dalam mobil, ada yang pake kacamata, dan ada yang bertelanjang badan. Dimana-mana kalau ada banjir pasti anak-anak kecil menikmati suasana ini. Padahal ortu nya pusing mikiran rumah terendam air, belum lagi perabotannya yang rusak karena terendam air.

Waktu memasuki kawasan makam di klampayan ini, kayanya eja agak ketakutan melihat suasana makam tersebut.

Hal ini beda sekali pada suasana makam di sekumpul. Suasananya nyaman betul. Pas awal kita masuk kawasan pemakaman udah disambut sama tukang disana dengan senyum. Suasana lingkungan bersih dan benar-benar terawat. Pas masuk ada pengumuman." Bagi wanita yang berpakaian celana panjang diharapkan dilapisi kain yang sudah disediakan.

Pas masuk makam, juga diatur tempat pria dan wanita terpisah tempatnya. Begitu masuk langsung eja lari-lari dan berguling-guling. kegirangannya. Soalnya karpetnya bersih dan tebal enak emang buat main bagi anak-anak. Berapa kali sy ingatkan eja, "ja jangan ribut ja. Tapi kayanya eja menikmati benar karpet tersebut. Trus yasin tersusun rapi di lemari .

Begitu selesai baca yasin trus kami terkesan. Kata istri saya, petugas yang menjaga makam di sekumpul, bekerja sukarela ikhlas. Pernah suatu waktu istri saya memberi tip kepada petugas langsung ditolaknya. Hal ini kenapa ? kata istri sy ini merupakan amanat dari tuan guru sekumpul, jangan sampai minta-minta kepada penziarah. Amanat ini beliau sampaikan berulang-ulang. Apalagi saat beliau sakit, berpesan jangan sampai ada yang minta-minta dimakam sidin. Terbukti sampai saat ini disekitar makam tidak ada kotak amal yang tersedia. Tapi makam terpelihara dengan baik.

Kayanya makam disekumpul ini merupakan makam terbaik yang terpelihara dan sangat bersih terjaga. Belum ada makam yang sebaik ini yang pernah saya kunjungi. Dan petugas disana bekerja dengan sukarela.

Semoga segala amal tuan guru sekumpul diterima di sisi Allah dan mendapatkan tempat yang layak disisi Nya.
Amiin.

Tidak ada komentar: