Kamis, 12 Juni 2008

Jangan meremahkan hal-hal yang kecil



Wah tadi malam baru ngerasa gimana sakitnya kalau salah motong kuku pada jempol kaki kita. Emang kalau kita motong kuku jempol pas ada ketinggalan di ujung sedikit aja sisanya. Wah minta ampun sakitnya. Trus dampaknya jadi kalau lagi jalan atau pas mau sujud jadi susah banget. Emang kadang kita kurang bersyukur terhadap hal-hal yang kecil. Baru tahu nikmatnya kalau kuku jempol nggak sakit. Jadi aktifitas lari sempat terganggu.

Yah hitung-hitung pengalaman dech. Kata istri kalau motong kuku jangan pendek-pendek yah jangan sampai disisain ujungnya. Hikmahnya dalam kehidupan saya, terkadang kita meremahkan hal-hal yang kecil dech. Padahal kalau hal yang kecil tersebut sakit atau bermasalah akan terganggu juga aktifitas kita yang lainnya dan justru biaya yang harus kita keluarkan lebih besar.

Contohnya dulu waktu ada kebocoran kecil di bagian setang depan motor saya, dicuekin aja. eh nggak tahunya pas udah lama dibiarin nggak tahunya ngerembet kemana-mana. Coba pas tahu waktu udah ada nggak beres di motor cepat bawa ke bengkel pasti cuma 5.000 ongkos perbaikannya. Eh ini udah ngerembet rusaknya jadi kena lebih 200 ribu.

Kembali lagi ke soal kuku. Terkadang gua berpikir juga, buat apa yah Tuhan ciptain kuku dikaki dan di tangan. Tapi lucu juga kalau kaki kita nggak punya kuku jadi nggak indah kaki kita. Tapi kalau kuku kita jorok kelihatannya jelek juga. Kayanya kuku juga sebagai parameter bagi diri apakah kita jorok apa nggak dech. Trus dengan adanya kuku berapa banyak orang yang dapat menghasilkan duit dan menafkahi keluarganya. Dengan adanya kuku maka berdirilah pabrik cat kuku/cutek, dan pabrik pemotong kuku. Trus bagi orang kaya juga, dapat memberi pekerjaan di salon-salon untuk perawatan kuku (kalau nggak salah pedikure menikure).

Yah kayanya Allah itu maha agung dan sempurna, nggak ada yang ia ciptakan sia-sia dan tidak bermanfaat.

Kaya gua harus banyak bersyukur dech, dengan cara menjaga dan merawat apa yang telah diberi Allah.
amiiin.

Tidak ada komentar: